Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-XV tingkat Kabupaten Padang Lawas resmi dibuka di Lapangan Bola Hapung Kecamatan Ulu Sosa, Kamis malam, (1/2/24) dengan mengangkat  tema “Kita Wujudkan Kebersamaan, Keamanan dan Ukhuwah Islamiyah Menjelang Pemilu Tahun 2024”.

Plt. Bupati Padang Lawas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu berterima kasih kepada ibu-ibu Camat Ulu Sosa dan masyarakat serta para panitia pelaksana MTQ ke-XV, karena dengan waktu yang terbatas tetap memiliki semangat yang besar.

“Sehingga kegiatan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-XV yang merupakan kebanggan kita bersama dapat kita laksanakan pada malam ini,” ujarnya.

Baca juga: MTQ Nasional ke-56, Generasi Muda Diajak Mendalami Alquran

Berkat rasa kebersamaan, kata Ahmad, penyelenggaraan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-XV tingkat Kabupaten Palas ini akan berjalan dengan baik, sukses dan lancar.

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-XV merupakan sarana yang sangat penting untuk mencetak generasi Qur’ani Kabupaten Palas yang mampu berprestasi dan juga mengharumkan nama baik daerah ini yang sudah dikenal dengan sebutan negeri Serambi Mekkah.

Sesuai tema, masyarakat diingatkan menjaga keamanan Pemilu. Perbedaan pilihan saat pesta demokrasi merupakan hal yang wajar dan tidak perlu diributkan. “Mari gunakan hak pilih kita tanpa adanya isu sara,  hoax,  hate speech dan politik uang demi terciptanya pemilu aman,  damai dan sejuk,” kata Plt Bupat Palas.

Baca juga: Wali Kota Susanti Dukung Kegiatan Rohani untuk Membentuk Generasi Muda Berakhlak Baik

Ia berharap event MTQ ke-XV tingkat Kabupaten Padang Lawas tahun ini dilaksanakan dengan kebersamaan dan bergandengan tangan, hingga kelak dengan keyakinan penuh mampu meraih prestasi terbaik tingkat provinsi.

“Namun perlu kami ingatkan bahwa kemenangan dalam kejuaraan setiap kafilah memang penting, tetapi lebih dari itu, menjaga nilai-nilai Alquran untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari jauh lebih penting,” tandas Plt. Bupati.

“Dan tidak lupa juga saya juga berpesan kepada dewan hakim yang terpilih agar melakukan penilaian yang objektif, jauh dari nepotisme, hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan kita dalam mengirimkan khalifah yang unggul untuk mengikuti perlombaan ke ajang yang lebih tinggi lagi,” katanya mengakhiri. (Iskandar/hm17)